Agustus 02, 2011
Fanfic Boyfriend - Finding a Little Princess Part 4
Title : Finding a Little Princess
Author : SangWon93
Kategori : Boyfriend
Main Cast : all member Boyfriend (kecuali Minwoo) dan pemain tambahan (untuk marga member ,mungkin ada beberapa yang di ubah karena faktor cuaca *halah*)
Genre : family, romance, humor
Lenght : sequel #part 4
“ne, aku mau ^^” jawab Sangwon.
“a-aku tidak salah dengar kan? Bisa kau ulangi?” pinta Jejoon.
“andwae, tidak ada siaran ulang ==, aku hanya mengucapkannya sekali, dan itu ba-ru-san, sudahlah, ayo kita pulang” jawab Sangwon lalu meninggalkan Jejoon tapi tangan Sangwon ditarik oleh Jejoon.
Jejoon menatap lekat-lekat wajah Sangwon yang bersemu merah, tanpa disadari wajah mereka semakin dekat, semakin dekat, semakin dekat, daaaaan >>SENSOR
*******
“oppa..oppa.. opaaaaa.....”
“aakh”... teriak Jejoon.
“mimpi? Suara yeoja itu,. siapa yang memanggilku? suara siapa itu?” bantinya.
Jejoon melirik jam yang ada di sampingnya.
“jam 2 pagi..” ucapnya.
Jejoon tidak bisa tidur lagi, dia teringat tentang suara anak kecil itu, suara yang memanggilnya ‘oppa’. Suara itu seperti tidak asing lagi baginya, tapi dia benar-benar tidak ingat apapun. Itu membuatnya kesal, sehingga dia memutuskan untuk jalan-jalan di tengah pagi buta.
Udara luar terasa dingin bagi Jejoon, tapi apa boleh buat dia sudah berjalan agak jauh dari rumah Sangwon.
“siapa kau wahai gadis kecil yang memanggilku oppa” gumamnya.
“apa aku mengenalmu?” tambahnya.
---------------------------------------------------
“aakh, aku tidak bisa tidur....” teriak Youngmin.
“sebaiknya aku jalan-jalan saja, percuma memaksakan mataku untuk tertidur” tambahnya.
Akhirnya mereka pun berjalan-jalan di pagi buta,. Kembar yang unik,. Atau tepatnya aneh.
“eh, masih ada orang jam segini?” ucap Youngmin ketika melihat sosok orang yang masih berkeluyuran di tengah malam seperti ini. “apa benar yang ku lihat itu orang? ==” tambahnya mulai panik.
“sudahlah, aku tidak takut dengan hantu” ucapnya lagi.
Setelah itu, Youngmin mulai menjalankan kakinya menyusuri setiap deret pertokoan kecil di tempat itu, sambil sesekali dia waspada kalau-kalau ada ‘hantu’ yang menyerangnya ==.
“kemana orang tadi? Bukankah dia tadi lewat sini” katanya dalam hati. “jangan-jangan..... benar hantu ==” tambahnya.
Youngmin tidak tau bahwa yang dia lihat tadi adalah kembaran yang dicari-carinya selama beberapa hari, karena yang terlihat hanyalah bayangan. Youngmin tidak bisa melihat wajah orang atau ‘hantu’ yang dilihatnya tadi.
“sepertinya ada orang yang mengikutiku” batin Jejoon.
“apa benar orang ==?” batinnya lagi.
Sambil melihat sekeliling kalau-kalau ada ‘orang jadi-jadian’ Jejoon teringat akan sesuatu.
“ah, Sangwon” batinnya.
“aku baru ingat kalau dia dan Nyonya Choi mengajakku bangun lebih awal, aku harus kembali” tambahnya.
Lalu dia mulai berlari-lari kecil melewati jalan-jalan yang dia lewati sebelumnya, tanpa disengaja Jejoon lewat dibawah lampu jalan yang seketika menyinari wajahnya dan pada saat itu terlihat Youngmin yang diam mematung karena takut akan sosok yang dikiranya ‘hantu’ akan memakannya itu menghampirinya, tapi ternyata hanya numpang lewat.
Youngmin tidak berkedip sedikitpun ketika kembarannya melewatinya, dia hanya bisa melihatnya sampai kembarannya hilang lagi di balik gang yang di lewatinya. Jejoon tidak sadar kalu ada seorang namja yang berdiri mematung karena kaget melihatnya, yang dia pikirkan hanya ‘pulang’.
Youngmin masih dalam posisinya, diam dan ternganga sampai dia sadar benar bahwa yang di lihatnya tadi adalah kembarnnya... Youngmin langsung berlari mencari sosok tadi sambil berteriak menyebut nama kembarannya.
“Kwa-kwangmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin,.... “
Kwangmin a.k.a Jejoon berhenti sekejap karena mendengar suara orang berteriak, tapi dia segera berlari kecil lagi karena orang yang berteriak itu tidak terlihat juga. Lagi pula bukan dia yang dipanggil, pikirnya. Lalu Jejoon menghilang dalam gang lagi.
Sementara itu, Youngmin masih mencari-cari sosok kembarannya yang dia lihat tadi.
“SIAL” ucapnya.
“paling tidak, kau ada di sini saengku” ucapnya lagi.
*******
“kemana Youngmin?” tanya Hyunseong setelah bangun.
“hm, mana ku tau, kau tidak lihat aku juga baru bangun, hoaaaahm” jawab Jeongmin.
“tidak biasanya dia bangun pagi” pikir Hyunseong, tiba-tiba......
Ckreeeeeeeeek, pintu kamar mereka terbuka dan terlihatlah sosok Youngmin.
“dari mana kau?” tanya Jeongmin. Dan yang ditanya hanya diam, kemudian tersenyum simpul.
“ka-kau ini kenapa ==” tanya jeongmin agak panik.
“dia disini ^^” jawab Youngmin.
“siapa?” tanya Hyunseong yang dari tadi hanya heran melihat tingkah saengnya.
“saeng kita” jawab Youngmin lagi. “aku melihatnya tadi malam” tambahnya.
“je-jeongmal?” tanya Jeongmin kaget. “lalu, dimana ? dimana dia?” tambahnya.
“eh, aku kehilangan dia /(n.n’).” Jawab Youngmin polos.
“MWOOOO... kenapa kau biarkan dia hilang lagi, paboooo ==” teriak Jeongmin.
“a-aku kira dia hantu, jadi aku hanya diam saja, tapi baru sadar aku kalau dia Kwangmin, setelah ku panggil, dia sudah tidak ada T.T” jawab Youngmin lagi.
“apa kau mengigau?” tanya Jeongmin.
“ANIYO” jawab Youngmin tegas. “aku berani bersumpah kalau ia adalah Kwangmin, saengku” tambahnya.
“baiklah-baiklah.. paling tidak, dia di sini. Kita cari lagi dia” kata Hyunseong menengahi.
“OK” jawab Jeongmin dan Youngmin.
Di lain tempat...
“kau senang sekali hari ini, kenapa?” tanya Hyun Ah heran kepada Sangwon dan yang di tanya hanya tersenyum.
“pagi ^_^” sahut Jejoon.
“selamat pagi tuan muda” ucap Hyun Ah.
Semuanya terdiam, tapi Hyun Ah tetap melanjutkan kegiatannya yakni menata meja makan.
“waeyo?” tanya Hyun Ah karena heran melihat Jejoon dan Sangwon memandang dengan tatapan bingung kepadanya.
“seharusnya yang tanya kenapa itu aku” jawab Jejoon dan Sangwon berbarengan kemudian saling berpandangan karena tidak sadar mengucapkan kalimat yang sama.
“duduklah, ada yang ingin aku bicarakan pada kalian berdua” lanjut Hyun Ah.
---------------------------------------------
“toko kue ya. Baiklah, terima kasih atas informasi ajeossi” ucap Hyunseong sambil berjabat tangan kepada orang yang di tanyai yang tidak lain dan tidak bukan adalah seorang camat, ma-maksudku wali kota di pulau jeju.
“Princess Bakery, kami datang” lanjut Jeongmin dan Youngmin.
“ayo” ajak Hyunseong.
“OK” balas mereka.
TBC
akhirnya ada romancenya juga, yaaak meski cuman dikit...
untuk humornya... bisa disebut humor ga ya yang kayak begitu ^^'..
jeongmal mianhamnida kalo ffnya mengecewakan T.T
seperti biasa..
jangan lupa tinggalkan jejak ya..
gomawo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar