Agustus 03, 2011

Fanfic Boyfriend - Finding a Little Princess Part 5


Title : Finding a Little Princess

Author : Admin Choi Sang Won

Kategori : Boyfriend

Main Cast : all member Boyfriend (kecuali Minwoo) dan pemain tambahan (untuk marga member ,mungkin ada beberapa yang di ubah karena faktor cuaca *halah*)

Genre : family, romance, humor

Lenght : sequel #part 5







“andwae, in-ini tidak mungkin, ak-aku tidak percaya ini” kata Sangwon terbata-bata sedang Jejoon hanya bisa ternganga setelah mendengar perkataan Hyun Ah yang mengejutkannya.



“saya serius, kalian berdua adalah saudara,.anda bukan putriku Sangwon, anda adalah nona mudaku. Orang tua anda adalah keluarga Kim, bukan Choi. Appa anda bukan Choi Je Joon, dia bahkan bukan suami saya, Je Joon adalah saudara saya yang tewas karena kecelakaan” lanjut Hyun Ah.



“ba-bagaimana aku bisa mempercayai ini?” tanya Jejoon kemudian.



“kalung anda tuan muda, saya memang lancang memasuki kamar anda sewaktu anda tidur untuk memastikan, dan setelah saya melihat kalung yang anda pakai, terukir huruf K. Dan saya yakin bahwa anda adalah si kembar, anda adalah tuan muda Kim Kwangmin” jawabnya.



“kembar?” tanya Jejoon. “kemarin,.. ya, kemarin aku seperti melihat orang yang mirip aku” tambahnya.



“PABO, KAU HANYA MENGIGAU WAKTU ITU” teriak Sangwon. “DAN KAU, KAU ITU UMMAKU, AKU INI CHOI SANGWON, DAN BUKAN KIM ATAU APALAH ITU” tambahnya.



“nona muda, saya hanya pembantu di keluarga Kim,. anda juga punya kalung yang sama dengan yang dimiliki keluarga Kim” ucap Hyun Ah.



“KAU BOHONG” teriak Sangwon lagi lalu segera berlari keluar rumah karena tidak terima dengan keadaan ini.



“nonaaaaaaa” teriak Hyun Ah dari dalam lalu hendak mengejar Sangwon, tapi tangannya ditarik oleh Jejoon yang saat itu sudah berganti nama menjadi Kwangmin, karena memang itu namanya.



“jadi aku Kim Kwangmin?” tanyanya yang hanya mendapat anggukan dari Hyun Ah.



“tapi kenapa aku masih tidak ingat apapun.. aku punya kembaran? Bisa kau ceritakan lebih detil lagi? Ku mohon” pinta Kwangmin.



“hm, Kim Youngmin, dia adalah kembaran anda. Kim Hyunseong dan Kim Jeongmin, mereka adalah kakak-kakak anda. Kalian adalah 4 bersaudara sekandung, lalu Nyonya besar melahirkan anak kelimanya, dan itu adalah Sangwon.. apa benar anda melihat orang yang sama dengan anda?” tanya Hyun Ah.



“ne, aku melihat orang yang sama denganku, dan 2 orang lainnya” jawabnya dan kemudian dia mengingat sesuatu.



“Kwangmin? Tadi malam ada orang yang meneriakkan nama itu, apa jangan-jangan.....” tambahnya lalu serangan hebat menyerang kepalanya yang sontak membuat dia jatuh dari tempatnya duduk.



“TUAN MUDA” teriak Hyun Ah.



“ke-kepalakuu” jawab Kwangmin sambil memegang kepalanya yang terasa teramat sakit.



Ckreeeeek..... terdengar pintu ruangan terbuka.....



“KWANGMIN...” teriak pemuda-pemuda yang kaget melihat saengnya terkapar.



“tu-tuan muda Kim” ucap Hyun Ah ketika melihat pemuda-pemuda yang ada di depannya.



“Hyun Min Ahjumma? Kau ... apa yang terjadi dengan Kwangmin?” tanya Hyunseong menghampiri Kwangmin lalu mengangkatnya ke sofa dan meletakkannya.



“Kwa-kwangmin,.. apa yang terjadi padamu?” tanya Youngmin.





Kwangmin kaget sesaat setelah melihat orang yang bernama Youngmin.



“kau...?” ucap Kwangmin lalu “aaaaaakh.... kepalakuuuuu” rintihnya.



Berbagai memoril segera masuk kedalam ingatannya , namanya, rumahnya, appanya, ummanya, hyungnya, dan Sangwon. Beberapa detik kemudian , dia ingat semuanya dan hilanglah sakit yang mendera kepalanya.



“Youngmin hyung” ucap Kwangmin datar.



“an-anda sudah ingat tuan muda?” tanya Hyun Ah.



“ada apa ini semua?” tanya Hyunseong menengahi, sebelum Hyun Ah sempat menjawab, Kwangmin telah menyelanya.



“aku tersesat di hutan, srigala-srigala itu menyerangku, aku sekarat lalu tidak sadarkan diri, dan setelah aku sadar, aku

tidak ingat apapun” jawab Kwangmin.



“pantas saja sewaktu aku memanggilmu kau diam saja” sahut Youngmin.



“kapan ==?” tanya Kwangmin.



“tengah malam” jawab Youngmin.



“kalian berdua sama saja, Youngmin, kau juga tidak langsung memanggilnya kan, dan kau Kwangmin, paling tidak kau berhenti untuk melihat orang yang berteriak, kalian ini menyusahkan saja” sahut Jeongmin.



“AKU KIRA DIA HANTUUU ==” teriak Youngmin dan Kwangmin dan yang diteriaki hanya bisa menutup telinga.



“lagi pula aku hilang ingatan, aku sempat berhenti waktu ada yang berteriak memanggil nama ‘Kwangmin’, tapi namaku waktu itu kan bukan ‘Kwangmin’ melainkan ‘Jejoon’.. Sangwon yang.....” dia berhenti bicara sesaat, kemudian..

“SANGWON” lanjutnya sambil berteriak.



“Sangwon?” tanya Hyunseong, Jeongmin, dan Youngmin, tanpa memerdulikan pertanyaan hyung-hyungnya, Kwangmin segera berlari keluar rumah.



“yaaa, mau kemana kau Kwangmin?” tanya Hyunseong.



“MENCARI MAKNAE KITAAA” teriaknya sambil terus berlari.



“tuan muda, boleh saya bertanya?” ucap Hyun Ah.



“silahkan saja” jawab Hyunseong.



“kenapa 2 tahun lalu kalian tidak menjemput nona muda?” sambungnya.



“para tetua biadab itu yang membuat kami tidak mencari kalian 2 tahun lalu” jawab Jeongmin menengahi.



“Jeongmin, jaga mulutmu” sahut Hyunseong.



“ne, para tetua mengatakan pada kami bahwa kalian berdua tewas karena musibah kebakaran” sambungnya.



“orang-orang tua itu masih hidup? Ah, saya kira sudah mati” ucap Hyun Ah.



“eh, Hyun Min ahjumma bisa bicara seperti itu juga ==” ucap Youngmin dalam hati.



“bertahun-tahun saya mengabdi pada keluarga Kim, tak sekalipun saya menyukai para tetua” ucapnya.



“dan sebenarnya.... saya mempunyai suatu rahasia tentang para tetua” sambungnya.



---------------------------------------------



Sangwon hanya bisa menangis sejak mendengar kabar mengagetkan itu, sedari tadi dia hanya menggenggam kalung yang ada di lehernya tanpa menyadari apa arti dari lambang K.



“Kim?” batin Sangwon.



“jika memang benar aku putri dari keluarga Kim, kenapa aku harus di buang?” tambahnya.



“sudah ku duga kau di sini” ucap Kwangmin sambil terengah-engah karena berlari.



“bagaimana bisa aku ini saengmu?” tanya Sangwon tanpa memandang Kwangmin.



“mian, jeongmal mianhae, andai saja aku tidak hilang ingatan, ini semua tidak akan ter...” belum sempat Kwangmin melanjutkan kata-katanya, Sangwon menyela.



“kenapa aku di buang? Apa aku hanya membuat susah bagi keluarga Kim?” tanya Jessica lagi.



“KAU PIKIR APPA DAN UMMA MEMBIARKAN ITU” bentak Kwangmin kemudian, Sangwon hanya bisa terkejut mendengar ucapan Kwangmin karena membentaknya.



“APPA BAHKAN SAMPAI DI KURUNG BERMINGGU-MINGGU KARENA MENOLAK PERINTAH TETUA UNTUK MENGASINGKANMU” tambahnya.



“kami juga tidak ingin kehilanganmu Sangwon :(“ sambungnya lagi.



“a-aku.. aku..” kata Sangwon sambil terisak-isak kemudian Kwangmin mendekatinya dan memeluknya.



“akan ku bunuh para tetua itu untukmu, untuk membayar kesalahan kami 19 tahun silam” ucap Kwangmin.



“bagaimana dengan kita? Haruskah kita mengakhirinya?” tanya Sangwon tanpa memandang Kwangmin lalu Kwangmin melepas pelukannya dan memandang wajah sangwon.



“apanya yang di akhiri, pabo ==..” ucapnya.



“ka-kau ini yang pabo >.



“memangnya kenapa kalau aku mencintaimu?” tanya Kwangmin dengan wajah serius.



“mwo? Apa kau benar-benar bodoh. . andwae, itu sebuah dosa Kwangmin” jawab Sangwon.



“aku akan mencintaimu sebagai saengku. Apa itu masih sebuah dosa?” tanya Kwangmin lagi.



“ak-aku tidak tau harus mengatakan apa” jawab Sangwon.



“kau ini, masa aku harus mengajarimu lagi ==” sahut Kwangmin yang langsung di sambut dengan pelukan dari Sangwon.



“itu jauh lebih baik dari pada kau meninggalkanku oppa” ucap Sangwon lalu kecupan hangat mendarat di kening Sangwon.



Hening seketika.........



“ayo,.. Hyunseong, Jeongmin, Youngmin dan Hyun Min ahjumma sudah menunggu kita” ajak Kwangmin.



“==, siapa mereka?” tanya Sangwon bingung.



“haha, ayo ku kenalkan. ayo!!” sahut Kwangmin.



--------------------------------------------



Ckreeeek.....



“Sangwon” ucap Youngmin.



“Kwa-kwangmin oppa.... “ kata Sangwon. “kau ada dua?” tambahnya.









TBC

bagaimana?

mau di teruskan atau tidak, soalnya kalo diliat" fic ini aneh banget T.T



kalo emang aneh ga akan aku lanjutin kok..





jangan lupa tinggalkan jejak ya..



gomawo...

3 komentar:

  1. Onnie Lanjutkan saja Aku suka sama ff ini

    BalasHapus
  2. Onnie tolong dong munculin Minwoo nya

    BalasHapus
  3. jinjja??

    mian ne, tapi minwoo ga keluar di fic ini, dia keluar di fanfic ini tapi season 2nya..

    BalasHapus